Sejarah Sekolah

SDN. CURAHGRINTING 3

Dalam pengembangan sektor pendidikan pada tahun 1975 pemerintah mengeluar  Inpres untuk melaksanakan pembangunan pendidikan, maka tanah yang dipakai waktu itu tanah bengko atau asset pemerintah yang dikelola untuk kepala desa. Demi pembangunan pendidikan di desa curahgrinting masa itu masuk dalam kecamatan Tisnonegaran dan dibawah tingkat II yang disebut dengan Kotamadya.

Perkembangan pendidikan di masa itu sangat lambat karena masyarakatnya kurang peduli dibidang pendidikan, notabene pekerjaan masyarakat utama buruh tani, ekonomi masyarakatnya masih dibawah standart penghasilan. Banyak sekali kalangan masyarakat yang putus sekali karena pernikahan dini dan banyak sekali lulus SD tidak melanjutkan pendidikan SMP.

Perjalanan ini sampai sekitar tahun 2003, maka pada era tahun 2003 SDN. Curahgrinting 3 mengalami peningkatan pendidikan karena didukung semakin sadarnya masyarakat tentang pendidikan tahap demitahap era tahun 1980 kecamatan berupa menjadi kecamatan mayangan karisidenan tetap masih Kotamadya diera tahun 2000 dengan adanya Otoda beruba menjadi Kota Probolinggo dan pada tahun 2006 SDN. Curahgrinting terjadi perubahan Kecamatan masuk Diwilayah Kanigaran. Pertumbuhan peserta didik dari tahun ketahun semakin meningkat, pada tahun 2003 Jabatan kepala SDN. Curahgrinting 3 di jabat oleh Drs. Moh. Masrur menggantikan Wibowo yang mwnjabat mulai tahun 1995 sampai dengan 2003 di era Drs. Moh. Masrur SDN. Curahgrinting 3 terus deprogram semakin tahun peningkatan nampak didukung dengan adanya dana yang dikenal PSBMP ( Pembiayai Siswa Bantuan Minimal Pendidikan ) yang era tersebut masih belum adanya BOS ( Bantuan Operasional Pendidikan ) Sekitar tahun 2006 Bos tersebut ada dengan jumlah murid 81 terus berkembang tahun 2004 jumlah murid 89, tahun 2005 jumlah murid 99 Tahun 2006 jumlah murid 101 tahun 2007 jumlah murid 112 tahun 2008 jumlah murid 113 tahun 2009 115 tahun 2010 jumlah murid 151 tahun 2011 jumlah murid mencapai 155. setelah Drs. Moh. Masrur tahun 2006 diganti dengan Totok Adisiswanto pada masa kepemimpinan Tototok Adisiswanto, S.Pd SDN. CURAHGRINTING Mendapatkan Bantuan yang dikenal DAK selanjutnya pembangunan atau Renovasi SDN. Curahgrinting 3 terus berjalan sampai dalam pengembang Taman mulai nampak pendidikan Lingkungan Hidup yang didukung penuh oleh Ketua Komite Sekolah H. Dungsantun Yang mengganti bapak Safiudin, pada tahun 2008 mutasi kepala sekolah Totok adisiswanto , S.Pd SDN. Wiroborang 3 dan SDN. Curahgrinting 3 selanjutnya dijabat oleh Catur Mahanani, S.Pd masa jabatan Catur mahanani hanya satu tahun dan konon Catur mahanani, S.Pd merupakan kepala sekolah wanita yang pertama kali di SDN. Curahgrinting 3. Suatu hal yang penting mulai Drs. Moh. Masrur, Totok Siswo, S.Pd, Catur Mahanani , S.Pd tarap kepala sekolah tarap promosi hal ini yang mencatat prestasi selanjutnya Catur Mahanani , S.Pd digantikan oleh Budi harsono, S.Pd bersal dari SDN. Kebunsarikulon 5 Catur mahani, S.Pd mutasi di SDN. Mangunharjo 5. Dalam kepemimpinan Budi harsono, S.Pd Prestasi diraih tingkat kota yaitu Adiwiyata ( 2010 ).